SELAMAT DATANG DI BLOG INI

Kalender Hijriyah

Tampilkan postingan dengan label artikel keislaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel keislaman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 31 Mei 2011

Ramadhan Sebentar Lagi...

Tak terasa ternyata sekarang sudah berada dipenghujung bulan Jumadil Akhir 1432 H, besok sudah memasuki bulan rajab. Sudah saatnya bagi kita sebagai seorang muslim untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan suci ramadhan. Bulan special yang tentu harus dipersiapkan dengan special juga. Semoga usia kita disampaikan ke bulan ramadhan nanti..

"Allahumma Bariklana Fii Rajab wa Sa'ban.. Waballighnaa Ramadhan"


Selasa, 22 Juni 2010

Persiapan Menuju Ramadhan...



اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضا
Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan

ada beberapa persiapan yang perlu kita siapkan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan:

1. Persiapan Ruhiyah
Persiapan ruhiyah yang kita perlukan adalah dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas.Saat-saat keikhlasan bersenyawa dalam diri kita sepanjang Ramadhan merupakan saat-saat terbaik yang akan menjamin kita memperoleh ampunan Allah SWT.
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq 'Alaih)

2. Persiapan Fikriyah
Agar Ramadhan kita benar-benar efektif, kita perlu membekali diri dengan persiapan fikriyah. Sebelum Ramadhan tiba sebaiknya kita telah membekali diri dengan ilmu agama terutama yang terkait secara langsung dengan amaliyah di bulan Ramadhan. Tentang kewajiban puasa, keutamaan puasa, hikmah puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, serta sunnah-sunnah puasa. Juga tarawih, I'tikaf, zakat, dan sebagainya

3. Persiapan Jasadiyah
Ibadah pada bulan Ramadhan butuh persiapan Jasadiyah yang baik. Dengan jasadiyah yang baik kitapunn bisa mengoptimalkan ibadah-ibadah ramadhan dan aktifitas harian kita. jangan sampai karna jasadiyah kita lemah malah menyebabkan aktifitas selama ramadhan menjadi tidak produktif. Oleh karna itu kita perlu mempersiapkan jasadiyah kita dengan berolah raga, makan makanan sehat dan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sehingga kesehatan kita tetap terjaga sampai ramadhan selesai.

4. Persiapan Maliyah
Persiapan maliyah yang diperlukan dalam menyambut bulan Ramdhan bukanlah untuk membeli baju baru, menyediakan kue-kue lezat untuk Idul Fitri, dan lain-lain. Kita justru memerlukan sejumlah dana untuk memperbanyak infaq, memberi ifthar (buka puasa) orang lain dan membantu orang yang membutuhkan. Tentu saja bagi yang memiliki harta yang mencapai nishab dan haul wajib mempersiapkan zakatnya. Bahkan, jika kita mampu berumrah di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang bernilai luar biasa; seperti nilai haji bersama Rasulullah SAW

Rabu, 17 Maret 2010

Rindu Berkumpul dengan Orang-orang Sholeh


Allah menyatakan dalam Al Qur'an bahwa salah satu sebab utama yang membantu menguatkan iman para shahabat Nabi adalah keberadaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di tengah-tengah mereka.

Allah Ta’ala berfirman,
وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آَيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Bagaimana mungkin (tidak mungkin) kalian menjadi kafir, sedangkan ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nyapun berada ditengah-tengah kalian? Dan barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (QS. Ali 'Imran: 101).
Allah juga memerintahkan agar selalu bersama dengan orang-orang yang baik. Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur)." (QS. At Taubah: 119).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita.
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari no. 2101, dari Abu Musa.)

Ibnul Qayyim mengisahkan, “Kami (murid-murid Ibnu Taimiyyah), jika kami ditimpa perasaan gundah gulana atau muncul dalam diri kami prasangka-prasangka buruk atau ketika kami merasakan sempit dalam menjalani hidup, kami segera mendatangi Ibnu Taimiyah untuk meminta nasehat. Maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau serta merta hilang semua kegundahan yang kami rasakan dan berganti dengan perasaan lapang, tegar, yakin dan tenang.

Itulah pentingnya bergaul dengan orang-orang sholeh, dapat kembali membangkitkan semangat keimanan kita dalam menjalankan ibadah kepada ALLAH sehingga kita pun dapat menularkan nuansa kebaikan kepada lingkungan sekitar kita.

Semoga Allah SWT senantiasa memperktemukan kita dengan orang-orang sholeh di dunia maupun di Jannah-Nya kelak. Amiin...

Senin, 28 Desember 2009

Bahkan Inggris Pun Mengenang Tragedi Gaza, Kemana Negara-Negara Berpenduduk Islam?

Ratusan orang berpartisipasi dalam unjuk rasa di Kedutaan Besar Israel di Kensington, London, Minggu (27/12). Mereka menuntut penjahat perang Israel ke pengadilan atas penyerangan terhadap Gaza, Palestina, setahun yang lalu.

Teriakan pengunjuk rasa mengutuk Israel dengan slogan-slogan seperti "Malu Kau, Israel!", "Jatuhlah, Israel!", "Tak Ada Lagi Penjajahan. Israel Adalah Negara Teroris" dan menyuarakan kebebasan untuk Palestina. Berbagai keprihatinan ditulis di poster di antara bendera Palestina.

Demonstrasi menandai peringatan satu tahun serangan Israel, yang dinamai Cast Lead Code, di Gaza. Israel meluncurkan agresi pada tanggal 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009 dengan dalih untuk menghentikan serangan roket oleh kelompok militan Gaza.

Polisi Metropolitan menjaga sekitar 500-protes keras seratus meter dari kedutaan. Satu helikopter terbang di atas tempat sebagai personel tambahan dikerahkan ketika kerumunan itu semakin besar setengah jam setelah kerumunan itu dimulai.

Demo dipimpin oleh Inisiatif Muslim Inggris dan Forum Palestina Britania. Diikuti oleh puluhan organisasi berbasis Islam, jaringan anti-Zionis Yahudi, kelompok-kelompok sosialis, dan organisasi sipil.

Mereka telah mengirim surat kepada anggota parlemen lokal dan pemerintah Inggris agar menekan pemerintah Israel untuk menghentikan penjajahan dan teror kepada bangsa Palestina. Mereka menanyakan peran mantan Perdana Menteri Tony Blair sebagai utusan internasional perdamaian Timur Tengah.

Nah, Inggris saja yang negaranya sekuler, mengutuk tragedi agresi Israel terhadap Gaza, bagaimana Indonesia dan negara-negara dengan penduduk Islam mayoritas lainnya? Mungkinkah kita telah lupa atas agresi yang telah menewaskan 1500 orang Islam dan setengahnya merupakan anak-anak yang menghafal Al Quran?

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/bahkan-inggris-pun-mengenang-tragedi-gaza-kemana-negara-negara-berpenduduk-islam.htm

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More